PENGERTIAN INFRASTRUKTUR E BUSINESS
Infrastruktur E-Business adalah suatu topangan yang digunakan untuk berjalannya suatu proses bisnis.
Dan inilah tahap-tahap dari Evolusi E-business serta pengaruhnya
- Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya unit – unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program – program kecil (software) berbasis internet. Contohnya adalah pengembangan homepage yang menampilkan profil organisasi di internet, atau membangun website yang isinya adalah produk – produk dan jasa – jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya, atau sebuah situs yang berisi berita – berita mutakhir di bidang tertentu yang berkaitan dengan tugas sebuah unit perusahaan, dan lain – lain. Biasanya hal – hal kecil ini berasal dari ide salah satu atau sekelompok orang di unit organisasi terkait karena yang bersangkutan memiliki pemahaman dan pengalaman di bidang internet.
2. Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing – masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul – modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan. Contohnya adalah proses pengajuan anggaran dari masing – masing unit ke divisi keuangan. Melaui aplikasi atau modul situs yang lebih dinamis (berbasis database), setiap unit memasukkan rencana anggarannya ke dalam sebuah aplikasi dan bagian keuangan secara otomatis menerima konsolidasi anggaran dari seluruh unit yang ada di perusahaan.
3. Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti –entiti lain yang ada di luar perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih menekankan pada target efektivitas, pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan mengembangkan kinerja perusahaan secara signifikan. Level integritas proses bisnis antara perusahaan dengan pihak luar pada tahapan ini sangat tinggi; bahkan tidak jarang dibutuhkan sesuatu manajemen integrasi proses bisnis yang online dan real – time. Contoh yang kerap dipakai untuk mengilustrasikan tahap ini adalah aplikasi “package delivery tracking” yang dimiliki Federal Express maupun DHL yang memungkinkan pelanggan melalui komputernya (internet) melacak situs pengiriman paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi terkini dari paket yang dimaksud).
4. Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigm mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada. Tahap ini dinamakan sebagai “reinvent” kerena perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses menerapkan e-business pada tiga tahap sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang mekanismedari model bisnisnya dengan berpedoman pada peluang – peluang usaha baru yang ditawarkan oleh e-business.
Tahap perkembangan dari Tahun 1950-an
sampai saat ini dan pengaruh terhadap
E-Business
1) Awal Tahun 1950-1960
Perkembangan Teknologi Informasi yang masih terdapat,dan hanya menemukannya adanya Komputer digital dan penerapan e-business masih belum terlihat.
2) Tahun 1960-1972
Ray Tomlison, menciptakan Email tapi bentuk e-business pada saat ini belum telihat
3) Tahun 1973-1997
Pada tahun ini, Internet diperkenalkan lewat TCP/IP dan terus berkembang sehingga kita mengenal dengan sebutan Protokol Jaringan, tetapi bentuk e-business belum terlihat.
4) Tahun 1997
E-business sudah terlihat dari Louis Gerstner yang menyampaikan pendapatnya tentang pemasaran yang lebih kreatif.
5) Tahun 1999-2000
Pada tahun ini e-business lebih terkkenal dengan e-comerce, sehingga e-comerce sangat berkembang pesat ada tahun ini.
6) Tahun 2000- Sekarang
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, E-business pun mengalami nbanyak perkembangan dan lebih mendorong e-business dalam penerapan secara cepat.
Kendala serta tantangan pemanfaatan TI pada e-Business saat ini
1. Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
2. Delivery channel
- Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan.
- Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
- Jangkauan daerah pengiriman barang
3. Kultur dan Kepercayaan (trust)
4. Security
keamanan yang kurang terjamin karna masih ada hacker ataupun pembobolan dan juga maraknya iklan yang berbau perjuadian akan memurunkan nilai blog kita
5. Ketidakjelasan hukum
- Digital signature
- Uang digital / cybermoney
- Status hukum dari paper-less transaction